Alumni Akpol Wiratama Bhayangkara 2010/2012 Memvaksinasi Lansia Dan Anak-Anak Di Desa Jembayan
Pusat Informasi Desa Jembayan Dalam, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur – Sabtu (19 Februari 2022), Wiratama Bhayangkara alumni Akpol 2010/2012 menggelar vaksinasi presisi di Gedung BPU Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Selama kampanye vaksinasi ini, ratusan dosis disiapkan untuk anak-anak usia 6-11 tahun, masyarakat umum dan orang tua (lansia).
Kapolsek Loa Kulu AKP Gandha Syah Hidayat, Kasat Reskrim Polres Kukar Dedik Santoso dan Kasat Lantas Polres Kukar AKP Reza Pratama R. Yusuf, Kapolsek Jalan Loa Kulu Ardiansyah turut hadir dalam acara tersebut bersama Penanggung Jawab Desa Jembayan dan Danramil Loa Kulu.
Kapolsek Loa Kulu, AKP Gandha Syah Hidayat menjelaskan pihaknya menargetkan 872 siswa sekolah dasar (SD) usia 6-11 dan hingga 83 untuk lansia, dilihat dari vaksin yang sudah siap.
“Kami dibantu hingga 27 tenaga kesehatan dari Puskesmas Loa Kulu,” ujarnya. Tak hanya itu, kata Gandha, pihaknya juga menyiapkan 900 bungkus bingkisan untuk anak-anak usia 6-11 tahun dan 100 bungkus beras untuk lansia.
“Itu stimulus, jadi banyak orang ingin divaksinasi,” katanya. Dijelaskannya, sejauh ini tingkat vaksinasi masyarakat Loa Kulu sudah mencapai 97,82% dari dosis pertama, sedangkan dosis kedua masyarakat umum sudah mencapai 73,84% dan lansia sudah mencapai 69,34%.
“Dan untuk siswa SD masih 54,2 persen,” ujarnya. Dijelaskannya, antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi juga tidak terlepas dari bantuan dari pemerintah desa Jembayan yang juga memberikan bantuan tunai langsung pada acara ini untuk menggairahkan warga yang telah divaksinasi.
“Jadi kalau belum divaksin, bantuan bisa ditunda,” katanya. Sementara itu, Ardiansyah menyampaikan apresiasinya atas kampanye vaksinasi yang dilakukan alumni Akademi Kepolisian Wiratama Bhayangkara 2010/2012. Pihaknya juga terus mengajak masyarakat untuk terlibat dalam upaya vaksinasi, terus berkoordinasi dengan pihak Muspika, membangun link dengan pemerintah desa yang ada di Loa Kulu, dan berkoordinasi dengan sekolah untuk memvaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Kami juga meyakinkan pihak sekolah dan orang tua bahwa saya selaku Ketua Gugus Tugas Covid Kabupaten Loa Kulu sudah menekankan kepada seluruh kepala sekolah agar tidak semua anak divaksin,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika ada orang tua yang menolak vaksinasi anaknya dengan berbagai alasan, maka dirinya bersama Muspika dan pihaknya akan datang ke orang tua untuk menjelaskan.
“Bagi yang tidak mau memvaksinasi anaknya, kami akan door to door, jadi kami bekerja sama dengan Babinsa & Bhabinkamtibmas,” katanya.